“Perang
menghadapi UN 2003 sudah dimulai”, demikian ungkap salah satu guru senior MAN
Sidoarjo saat mau menjadi pengawas tryout awal Senin, 10 September 2012.
Ungkapan beliau memang dapat dimaklumi. Mengapa demikian? Sebagaimana kita ketahui untuk menghadapi UN para
guru harus siap bekerja keras mulai dari mengajar sejak pagi hingga menjadi
tutor Program Intensif Belajar (PIB) yang berakhir hingga pukul 16.30. Itu pun
berlangsung setiap hari Senin hingga Rabu, mulai bulan September 2012 ini
hingga menjelang UN yaitu bulan April 2013 nanti. Di sela-sela itu, para guru
juga harus menjadi pengawas tryout.
Mengerjakan Soal Tryout 1
Beban
mengajar yang demikian padat ternyata juga berimplikasi pada beban moral. Ada
beban kewajiban yang harus dipikul para guru, yaitu memandu belajar siswa hingga
mampu lulus UN dengan baik, demikian pula masuk perguruan tinggi yang favorit.
Ikhtiar doa pun selalu para guru lakukan demi keberhasilan semua siswa.
Sementara
itu para siswa pun tidak kalah repotnya. Mulai pagi mereka harus belajar.
Setelah pembelajaran kelas regular usai, mereka harus mengikuti program PIB ini
hingga usai pukul 16.30. Bagi yang merasa belum maksimal, banyak siswa yang
menambah dengan mengikuti les di luar sekolah yang saat ini banyak sekali di
Sidoarjo. Dengan demikian orang tua terpaksa harus merogoh kocek lebih dalam
lagi untuk menghadapi UN ini.
Sebenarnya
kegiatan PIB di MAN Sidoarjo keberadaannya sudah cukup lama setua umur UN/UNAS
itu sendiri, yaitu mulai 2003. Meskipun pembelajaran regular sudah dilaksanakan
dengan maksimal, namun program ini lebih menekankan tentang bagaimana cara
menghapadi ujian UN/UNAS dengan lebih siap. Di dalam kegiatan ini dilatihkan
menjawab soal-soal prediksi UN/UNAS sesuai dengan kisi-kisi kelulusan UN/UNAS. Selama
ini, usaha ini sangat memuaskan karena para siswa lulus 100% dengan nilai yang
sangat memuaskan. Kita berharap banyak, semoga UN 2013 juga aakan lebih
berhasil (sar)