Kompetisi sains madrasah nasional merupakan ajang
persaingan bagi masing-masing siswa madrasah se-Indonesia untuk mengetahui
kemampuan sains dalam bidang tertentu yang dimilikinya. Sebelum saya ikut dalam
KSM Nasional ini, saya dan seluruh perwakilan dari MAN Sidoarjo harus mengikuti
seleksi di tingkat provinsi terlebih dahulu, dimana juara 1 dari KSM provinsi
ini akan ikut dalam KSM nasional. Setelah melalui perjalanan yang
melelahkan, alhamdulillah saya dapat
menjadi perwakilan jawa timur bidang ekonomi untuk mengikuti KSM nasional.
Awal penyelenggaraan KSM Nasional “make me
confused”, rencana bulan Juli, diundur bulan September dan akhirnya baru
diselenggarakan bulan November. Sebelum
pelaksanaan KSM Nasional, saya beserta peserta lainnya perwakilan Jawa Timur
harus mengikuti TC (Training Center). Yups untuk ikut dalam pelaksanaan
TC ini, saya harus mengorbankan untuk ikut babak semifinal olimpiade ekonomi di
UNAIR karena tanggal penyelenggaraan dua kegiatan itu dilaksanakan secara
bersamaan.
Sempat terbersit dalam benak saya, keraguan untuk
bisa lolos dalam KSM nasional ini, karena pelaksanaan KSM ini hanya berjarak 1
hari dengan pelaksanaan OE di UM. Sehingga rasanya saya kurang persipan untuk
ikut KSM Nasional ini. Saya terpaksa bolos sekolah 1 hari untuk prepare KSM
Nasional. Haha... Life is Trade off. Rencana bolos sekolah untuk belajar, eh
ternyata ketiduran.
Pelaksanaan KSM:
Penyelenggaraan KSM
Nasional 2013 dilakukan tanggal 05-09 November 2013. Saya berangkat menuju
hotel kontingen Jawa Timur bersama Bu Nisa’ selaku pembimbing club ekonomi. Sesampainya di sana, kepercayaan
diri saya sempat tumbang, namun nurani saya berkata, “Saya bukan ditakdirkan
untuk selalu menjadi pemenang, tapi saya ditakdirkan untuk berusaha menjadi
seorang pemenang”. Seketika itu saya yakin, saya harus berusaha semampu
saya.
Tahap Teori:
Pada tahap ini dibagi
menjadi 2 tahapan yaitu tahap teori 1 dan teori 2. Ketika membaca soal multiple
choice pada tahap teori 1 ini, saya langsung tersentak kaget. Ternyata soalnya
berupa Ekonomi Syari’ah. Saat itu saya hanya pasrah, konsep pengawuran
pun saya gunakan, benar atau salah jawaban saya, saya tidak pernah peduli. Yang
ada dalam pikiran saya adalah yang terpenting saya sudah berusaha untuk mengaharumkan
nama Jawa Timur. Fourtunately, tahap teori 2 berupa soal analisa kondisi
perekonomian, so I can answers according my mind.
Tahap Eksplorasi:
Menurut saya pada tahap ini
lah yang paling menyenangkan, karena apa? Setiap peserta bisa menjawab
berdasarkan Value Judgment mereka sendiri. Di sini sempat saya dibuat
binggung pada soal mutimedia, dimana saya harus melihat film terjemahan
kemudian harus buat esai dalam waktu 45 menit min 250 kata. It’s very
strange. Yah seperti yang saya katakan tadi, kepercayaan diri saya yang
menguatkan saya untuk terus yakin “That I can to be a Winner”.
Pengumuman pemenang:
Saat inilah yang membuat
saya cemas, menang gak yah...? Meski kadang saya kurang yakin, bisa juara dalam
kompetisi ini, tapi PD aja, saya percaya bahwa “bukankah manusia hidup dalam
impian mereka sendiri?”
Ketika nama saya dipanggil
sebagai juara KSM nasional bidang ekonomi, The Best Eksplorasi (Medali Emas) saya langsung bersyukur kepada
Allah SWT. Namun sayanganya ternyata medali yang saya dapatkan bukan bidang
ekonomi tapi pidato Bahasa Inggris, aneh ya??? Dan kondisi itulah yang memaksa
saya harus menunggu waktu penukaran medali, hingga jam 23.30 WIB. Tak apalah kita
harus terus berjuang untuk mewujudkan impian yang kita miliki. You’re
the best now and the future
.